Selasa, 24 September 2021
Kabar mengenai anak yatim piatu Alviano Dava Raharjo yang tinggal sebatang kara di Kabupaten Kutai Barat Kalimantan Timur beberapa saat yang lalu sempat viral di media sosial, hal ini disebabkan karena ayah dan ibunya meninggal dunia akibat terpapar Covid-19. Peristiwa menyedihkan yang dialami anak Alviano Dava Raharjo yang biasa akrab dipanggil Vino telah mengundang banyak simpati dari masyarakat dan pemerintah. Pemerintah Kabupaten Sragen melalui Pusat Kesejahteraan Sosial Anak Integratif (PKSAI) Dinas Sosial telah melakukan penelusuran terhadap keluarga anak Vino serta memastikan keluarga menerima kepulangan anak Vino kembali ke dalam pangkuan pengasuhan keluarga. Selanjutnya Pemerintah Kabupaten Sragen melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Kutai Barat serta Kementerian Sosial RI terkait rencana penjemputan anak Vino yang akan difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Sragen.
Pemerintah Kabupaten Sragen menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bupati Kutai Barat beserta jajarannya dan juga kepada masyarakat Kutai Barat yang telah memberikan perlindungan, pendampingan, donasi serta pemenuhan kebutuhan sejak anak Vino beserta keluarganya menjalani isolasi mandiri akibat terpapar Covid-19 hingga akhirnya kedua orangtua anak Vino meninggal dunia.
Bupati Kutai Barat YX. Yapan bersama Dandim 0912 Kutai Barat Letkol Kav Yudhi Prasetyo Purnomo didampingi Kapolres Kutai Barat Irwan Yuli Prasetyo melepas kepulangan anak Alviano Dava Raharjo yang dijemput oleh sang kakek bapak Yatin dan Sakti Peksos Dinas Sosial Kabupaten Sragen bapak Januri. Anak Alviano Dafa Raharjo akhirnya pulang ke Sragen Jawa Tengah dan selanjutnya akan diasuh dan dibesarkan oleh keluarganya di Kabupaten Sragen.